Teknologi Inklusif untuk Disabilitas: Berikut Inovasi dan Hambatannya di Indonesia

KamiBijak.com, Infosiana - Teknologi terus berkembang dengan pesat dan memberikan banyak manfaat bagi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk bagi penyandang disabilitas. Namun, apakah teknologi yang tersedia saat ini sudah cukup inklusif dan dapat diakses oleh semua orang? Artikel ini akan mengulas perkembangan, tantangan, serta solusi untuk mewujudkan teknologi yang lebih inklusif di Indonesia.

Teknologi Pengampu Disabilitas di Indonesia Masih Tertinggal? Ini Faktanya!

Kemajuan Teknologi untuk Penyandang Disabilitas

Di zaman digital yang terus berkembang ini teknologi sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup manusia yang meliputi penyandang disabilitas juga. Berbagai inovasi telah ada untuk memberikan aksesibilitas yang lebih baik mulai dari alat bantu mobilitas hingga aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Menurut Antonius Saputra dari Universitas Negeri Pandang yang fokus pada aksesibilitas dan inklusi disabilitas bahwa alat bantu teknologi seharusnya menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau mental. 

Saat ini terdapat berbagai teknologi yang telah memberikan bantuan kepada individu dengan disabilitas. Beberapa di antaranya meliputi:

• Penggunaan aplikasi Navigasi seperti Google Maps dan aplikasi sejenis dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi penyandang disabilitas penglihatan dalam melakukan navigasi secara lebih mudah. 
• Teknologi komunikasi modern seperti aplikasi speech-to-text dan penerjemah bahasa isyarat berbasis kecerdasan buatan membantu memudahkan komunikasi bagi orang-orang Tuli atau kesulitan berbicara secara lisan. 
• Teknik Visualisasi seperti Seeing AI dan Be My Eyes membantu individu yang memiliki disabilitas penglihatan untuk mengenali warna dan teks maupun menyadari sekitar mereka dengan lebih baik. 

Mengapa Implementasi Teknologi Inklusif Belum Merata di Indonesia? 

Meskipun ada berbagai teknologi yang tersedia saat ini, banyak penyandang disabilitas di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam mengaksesnya menurut AntonI yang menyebutkan tiga faktor utama yang menjadi penghambatnya. 

• Biaya yang tinggi - Banyak alat teknologi masih memiliki harga yang sangat mahalkan sehingga sulit diakses oleh mayoritas individu disabilitas. 
• Masih banyak penyandang disabilitas yang belum familiar atau menerima pelatihan tentang teknologi pendukung digital yang ada. 
• Kelalaian dalam menerapkannya Desain Universal - Banyak pengembang teknologi belum mengintegrasikan prinsip desain inklusif yang membuat produk yang dihasilkan kurang bersahabat bagi mereka yang memiliki disabilitas. 

Apa Solusinya? 

Agar kemajuan teknologi menjadi lebih merata yang dibutuhkan: 

• Langkah-langkah bantuan dan regulasi dari pemerintah bertujuan untuk menurunkan harga alat bantu agar lebih terjangkau bagi masyarakat. 
• Pendidikan atau edukasi digital untuk orang-orang dengan disabilitas bertujuan agar mereka bisa menggunakan teknologi yang ada secara lebih maksimal. 
• Tingkatkan konsep desain universal dalam pengembangan teknologi sehingga semua individu termasuk mereka yang memiliki disabilitas dapat menggunakan teknologi tersebut dengan lancar.  (Restu)

Sumber: tempo.co