Terapkan Konsep Inklusif, UIN Bandung Sediakan Akses Ramah Disabilitas
Sebagai kampus yang berkonsep inklusif, UIN Bandung menerapkan akses ramah Disabilitas.
KamiBijak.com, Berita - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung telah menerapkan konsep yang inklusif dan ramah disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui tersedianya jalur khusus bagi disabilitas penglihatan dalam bentuk ruang kelas yang ramah disabilitas, hingga alat bantu belajar yang aksesibel. Kampus UIN Bandung juga menyediakan layanan pendukung dan bimbingan khusus bagi mahasiswa disabilitas agar dapat berkuliah dengan nyaman.
Pada tanggal 17-24 Juli 2024 ini berlangsungnya Masa Ujian Jalur Mandiri-CBT yang meraih pendaftaran 6.575 orang dan yang disabilitas ada 8 orang.
Rektor UIN Bandung, Rosihon Anwar mengatakan, aplikasi ujian tulis berbasis komputer (computer-based test/CBT) kampus Islam negeri ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan para peserta disabilitas tersebut. Rosihon menjabarkan, aplikasi CBT ramah disabilitas tersebut didesain agar mudah dinavigasi secara intuitif. Antarmuka dibuat sederhana dan mudah digunakan untuk mengakses fitur disabilitas.
Fitur yang dimaksud sebagai berikut pembaca layar, penyesuaian warna kontras dan ukuran huruf, papan ketik, teks alternatif, sampai pemberitahuan melalui media audio dan visual.
Selain itu, tersedia juga pendampingan selama ujian. Peserta disabilitas dapat memperoleh tambahan perpanjangan waktu ujian.
"Kami panitia CBT Ujian Mandiri UIN Sunan Gunung Djati Bandung terus berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas aplikasi. Jika memiliki saran, umpan balik mengenai cara kami agar lebih baik melayani kebutuhan khusus, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan kami," ucapnya. (Restu)
Sumber: detik.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.