Ternyata Ini 5 Jenis Gangguan Pendengaran yang Menjadi Fokus Perhatian Kemenkes
Indonesia menduduki peringkat ke-4 di Asia Tenggara dalam angka ketulian tertinggi.
Kamibijak.com, Hiburan – Berdasarkan data Kemenkes, sejak 2018 terdapat 466 juta penduduk dunia yang mengalami gangguan pendengaran, 34 juta di antaranya merupakan anak-anak.
Diperkirakan 1,1 miliar anak berusia 12-35 tahun beresiko mengalami gangguan pendengaran karena bising. Dan Indonesia sendiri menduduki peringkat ke-4 di Asia Tenggara dalam angka ketulian tertinggi.
Menurut Ditjen YanKes Prof dr Abdul Kadir, 2.6% gangguan pendengaran terjadi pada anak berusia 5 tahun ke atas di Indonesia. Sekitar 0.09% di antaranya mengalami ketulian, 18,8% sumbatan dan 2,4% sekret di liang telinga.
Prof Kadir mengatakan, kebijakan Kementerian Kesehatan didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No 879/Menkes/SK XI/2006 dan Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 82 tahun 2020 tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Gangguan Pendengaran.
Dalam kebijakan tersebut terdapat pembahasan tentang 5 gangguan pendengaran prioritas
- Tuli kongenital
Tuli jenis ini merupakan tuli yang terjadi sebelum persalinan atau pada saat persalinan yang disebabkan oleh kelainan secara genetik dan nongenetik. Ciri-cirinya yaitu :
- Kelainan daun telinga
- Kelainan liang telinga
- Kelainan telinga tengah
- Kelainan telinga dalam
- OMSK
OMSK atau Otitis Media Supuraitf Kronis adalah penyakit infeksi telinga tengah disertai lubang perforasi gendang telinga dan terus mengeluarkan cairan ke liang telinga kadang hilang timbul.
- Gangguan pendengaran akibat bising
Tuli jenis ini diakibatkan diterpa bising yang cukup keras dalam jangka lama, biasanya pada tuli jenis ini diakibatkan oleh bising lingkungan sekitar.
- Presbikusis
Tuli jenis ini disebabkan karena faktor usia, semakin bertambah umur seseorang maka pendengarannya semakin terganggu.
- Serumen
Gejala pada jenis tuli ini yaitu telinga berdenging, pendengaran berkurang dan gangguan komunikasi.
Pada kasus tertentu, gangguan pendengaran dapat dicegah dengan cara hindari lingkungan yang bising, jangan terlalu lama mendengar suara tersebut agar tidak menganggu pendengaran. (LUTHER/MG)
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
TikTok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.