BijakFlash

Tiga Tantangan Perempuan Tuli Dalam Hal Kesetaraan Gender

Ada tiga tantangan yang dihadapi para perempuan Tuli dalam keadilan gender.

1,365  views

KamiBijak.com, Flash - FeminisThemis, merupakan suatu komunitas yang menyuarakan kesetaraan gender bagi perempuan Tuli. Bersama dengan Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) dan Unilever Indonesia, FeminisThemis menjalankan program FeminisThemis Academy 2024.

Pada program ini, lebih dari 150 teman Tuli mendapatkan edukasi tentang hak perempuan Tuli untuk hidup lebih aman, adil, dan setara melalui pengetahuan tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi. Kegiatan ini diikuti pula oleh peserta laki-laki Tuli, mencerminkan kebutuhan yang setara untuk memahami materi.

Selama kegiatan workshop yang diadakan di Bandung, Yogyakarta dan Malang, FeminisThemis menemukan banyak insight menarik dari peserta seputar tantangan yang dihadapi perempuan Tuli untuk mendapatkan keadilan gender. 

Menurut Nissi Taruli Felicia, pendiri dan Direktur Eksekutif FeminisThemis, ada tiga tantangan bagi perempuan Tuli dalam keadilan gender, yakni : 

  1. Hak Bahasa Isyarat tidak terpenuhi.

Banyak perempuan Tuli tidak menguasai Bahasa Isyarat, yang seharusnya menjadi hak mereka untuk dapat berkomunikasi dan akses informasi. Saat ini, banyak anak Tuli di SLB masih diajarkan untuk membaca gerakan bibir dan didorong untuk belajar layaknya orang dengar.

 

      2. Pengetahuan dan akses informasi terbatas.

Materi edukasi hak kesehatan seksual dan reproduksi, bahkan di sekolah umum juga masih  minim. Yang diajarkan baru sebatas materi biologi, misalnya tentang organ tubuh dan pembuahan. Topik penting seperti kebersihan organ reproduksi, hak tubuh, pencegahan dan dampak aktivitas seksual, masih dianggap tabu.

 

    3. Kecenderungan victim blaming.

Pengetahuan yang minim mengenai hak tubuh membuat banyak masyarakat, bahkan di antara individu Tuli sekalipun, masih menyalahkan pihak penyintas saat mereka melaporkan kekerasan seksual.

 

Maka, program FeminisThemis Academy 2024 berisi tentang : 

  1. Pengenalan sistem reproduksi dan anatomi tubuh
  1. Pemahaman mengenai pubertas
  2. Edukasi hak kesehatan seksual
  3. Hak persetujuan dan batasan tubuh.
  4. Risiko di dunia digital
  5. Pertolongan pertama secara psikologis untuk memulihkan trauma.

(Restu)

Sumber: Liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini: 
 
 
Terima kasih sudah menonton.
 
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.