Hiburan

Libur Telah Usai, Ikuti Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran agar Kembali Stabil

Berikut tips yang bisa dilakukan agar keuangan kembali stabil setelah libur Lebaran.

KamiBijak.com, Hiburan - Lebaran merupakan salah satu momen istimewa yang selalu dinanti umat muslim. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa momen lebaran sering kali membuat pengeluaran membengkak karena banyaknya keperluan yang harus dipenuhi seperti biaya mudik dan bagi-bagi THR.

Tidak jarang juga beberapa orang tanpa sadar telah menghabiskan bahkan lebih dari anggaran yang sudah disiapkan. Belum lagi, banyaknya info diskon dan promo yang menggiurkan sehingga membuat orang semakin banyak berbelanja.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk mulai memikirkan bagaimana cara mengatur keuangan agar kondisi finansial kembali stabil setelah momen Lebaran dan libur panjang. Mengutip dari buku Cerdas Memahami dan Mengelola Keuangan bagi Masyarakat di Era Informasi Digital (2021:44), berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan setelah Lebaran:

  • Evaluasi dan Atur Kembali Pengeluaran

Melakukan evaluasi keuangan adalah sebuah langkah awal yang sangat penting. Tinjau kembali catatan pengeluaran selama libur Lebaran. Catat dengan detail dan terperinci semua hal yang telah dibeli seperti mungkin pakaian baru atau hadiah untuk keluarga dan teman terdekat.

Dengan melakukan cara ini, Anda akan lebih mudah untuk mencari cara bagaimana menyusun rencana keuangan yang jauh lebih baik di masa depan. Setelah itu, tentukan skala prioritas pengeluaran untuk bulan-bulan berikutnya agar keuangan Anda tetap terkontrol.

  • Tentukan Prioritas dan Batasi Pengeluaran Harian

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah menyusul skala prioritas dan membatasi pengeluaran harian. Jika anggaran yang Anda buat sudah hampir habis atau bahkan mengalami defisit, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang kurang penting.

Skala prioritas bisa dilakukan dengan cara mengelompokkan pengeluaran dalam beberapa kategori seperti ‘sangat penting’, ‘penting’, dan ‘kurang penting’. Hal ini bertujuan untuk mencegah tabungan Anda terkuras akibat pengeluaran harian yang tidak terkontrol.

  • Buat Anggaran Baru

Meskipun Lebaran berlangsung hanya beberapa hari, namun dampaknya bisa berlangsung jika Anda tidak segera menyusun ulang anggaran keuangan. Untuk menjaga keuangan tetap terkontrol, tentukan anggaran harian dan mingguan, sisihkan dana untuk tabungan, kebutuhan pokok, serta hiburan. Anda juga bisa memasang pengingat otomatis di ponsel untuk melakukan pembayaran tagihan atau cicilan agar keuangan tetap teratur.

  • Sisihkan Dana Darurat

Kebiasaan menyisihkan dana darurat secara konsisten akan menyebabkan dana darurat terkumpul dan siap digunakan saat dalam keadaan mendesak. Hal ini juga bisa memberikan perlindungan finansial agar Anda tidak harus terpaksa mengandalkan utang ketika menghadapi situasi yang tak terduga.

  • Kelola Tagihan atau Utang dengan Bijak

Akumulasi utang yang ada selama bulan Ramadan sebaiknya jadi prioritas untuk dilunasi terlebih dahulu. Karena menunda pembayaran tagihan hanya akan membuat beban semakin berat karena jumlah bunga dan denda yang terus berjalan. Akan lebih baik jika Anda membayar tagihan tepat waktu agar tidak menambah masalah keuangan di kemudian hari.

  • Kembali Menabung

Setelah Lebaran dan libur panjang, inilah saatnya untuk kembali ke kebiasaan keuangan yang sehat, seperti contohnya menabung dan berinvestasi. Menurut laman Forbes, salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan untuk menabung adalah menerapkan metode anggaran 50/30/20. Dalam metode ini, 50% dari keseluruhan pendapatan digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. (Irene)

Sumber : kumparan.com