Tips Obati Anak Terkena ISPA Akibat Polusi Udara

Kamibijak.com, Flash – Anak-anak lebih lemah imun tubuhnya dan mudah terserang penyakit. Terutama di tengah keadaan polusi udara seperti saat ini, anak-anak jadi gampang terkena ISPA. 

ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan atas. Hal ini meliputi hidung, tenggorokan, faring, dan laring. Penyakit ini membuat orang jadi radang tenggorokan, batuk, demam, hidung tersumbat, dan bersin. Penyakit ini lebih rentan menyerang anak-anak daripada orang dewasa, dikarenakan daya tahan tubuh anak masih belum terlalu kuat. Selain itu, ISPA juga merupakan penyakit yang mudah menular.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan ISPA pada anak, salah satunya adalah polusi udara. Kandungan polutan seperti karbon monoksida dapat melemahkan imunitas seorang anak sehingga mudah diserang virus dan bakteri. Selain itu, sulfur dioksida dan nitrogen dioksida juga merupakan contoh zat yang dapat mengganggu sistem pernapasan. Anak-anak jadi kesulitan bernapas karena adanya gumpalan polutan ini dan berujung pada ISPA.

Infeksi dalam saluran pernapasan ini menjadi salah satu penyebab utama dari kematian pada anak. Meski terlihat remeh seperti flu dan batuk, nyatanya ISPA bisa menyebabkan kematian akibat infeksi atau gagal napas jika tidak ditangani dengan baik dan cepat.

Oleh sebab itu, para orang tua harus tahu cara menangani dan mengobati ISPA pada anak. Umumnya, gejala dan sakit ISPA dapat ditangani sendiri di rumah. Selama masa penyembuhan, anak-anak cenderung rewel dan susah tidur atau istirahat. Karena itu ada beberapa cara yang bisa dicoba oleh orang tua untuk mempercepat pemulihan kondisi anak saat mengalami ISPA, yaitu:

1. Konsumsi makanan dan air putih yang cukup

Mengonsumsi air putih yang cukup dapat membantu anak dalam mengencerkan dahaknya sehingga saluran pernapasannya terasa lebih lega dan lebih lancar. Selain itu, anak harus tetap dapat asupan makanan yang sesuai. Tujuannya agar anak tidak dehidrasi dan kekurangan tenaga. Selain itu, anak juga butuh makan dan minum agar bisa mengkonsumsi obat.

2. Waktu istirahat 10 jam

Anak membutuhkan waktu tidur sekitar 9 sampai 10 jam agar lebih cepat untuk memulihkan kondisi anak selama sakit. Di Dalam kamar sebisa mungkin hindari adanya asap rokok dan debu di dalam ruangan anak.

3. Berkumur dengan air garam

Saat ISPA, anak cenderung mengalami batuk dan sakit tenggorokan. Untuk mengurangi radang ini, orangtua bisa mengajak anak untuk berkumur-kumur dengan air garam. Caranya cukup larutkan dua sendok teh garam dalam segelas air hangat. Namun, cara ini hanya boleh dilakukan pada anak yang berusia minimal 8 tahun.

4. Minum teh madu atau lemon hangat

Teh madu serta lemon hangat punya khasiat untuk meringankan penyakit ISPA. Kandungan antioksidan serta vitamin C di dalamnya bisa memulihkan kondisi tubuh agar bisa lebih fit. Selain itu karena punya sifat antiinflamasi, teh madu dan lemon hangat dapat membantu mengurangi sakit di tenggorokan. (Zevazan/MG)

Sumber: merahputih.com