TOLERANSI SESAMA TULI: STOP CRAB THEORY!

KamiBijak.com, Ruang KamiBijak - Semua orang pasti ingin melakukan yang terbaik dan membutuhkan dukungan penuh. Meninjau ke dalam dunia Tuli, teman-teman Tuli telah berjuang untuk mencapai cita-cita sembari didukung oleh teman Tulinya dalam suatu komunitas.

Namun, dukungan mereka kadang tidak tulus. Misalnya, mencemooh dari belakang, membicarakan yang tidak-tidak, bahkan mengajak yang lain pun turut ‘membully’ sang korban tersebut.

Situasi seperti itulah yang dikatakan mirip dengan kehidupan kepiting. Saling tarik-menarik agar tidak keluar dari wadah.

Cristo, teman Tuli yang menghabiskan masa studi di Amerika, menyampaikan agar teman-teman Tuli di Indonesia mendukung secara tulus, tidak mencemooh, atau ikut membully.

Dianjurkan juga agar kita tidak seperti kepiting di wadah itu. Maka, tim KamiBijak menyajikan sebuah drama untuk mewarnai hari raya Imlek dengan tema toleransi antar sesama warga Indonesia yang berfokus pada Tuli, yakni 3 macam contoh aksi yang menggambarkan teori kepiting.

Pesan moral :
Pelajaran penting yang dapat diperoleh adalah, buang mental kepiting. Itu sudah jelas sesuai semboyan negara kita, Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika” artinya walaupun berbeda-beda, kita tetap satu. Nah, maka kita Tuli berbeda-beda, tapi tetap satu juga.

Sumber : Naskah drama syuting Jumat 17 Januari 2020.
----
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.