
Tradisi Jelang Hari Raya Idul Fitri: Berburu Kue Kering di Pasar Senen
Warga berburu kue kering untuk sajian pelengkap lebaran.
KamiBijak.com, Kuliner - Aroma manis dan khas menyeruak dari sela-sela sekian banyak deretan kios di lantai dasar Pasar Senen Blok III. Padat pengunjung, gang-gang sempit yang ada pun dipenuhi oleh warga yang antusias mengantre dan memilah-milah kue kering favoritnya.
Tidak hanya satu, namun hampir semua kios yang menjual kue kering ramai dikerumuni warga yang mengantre. Bahkan sesekali penjual juga terlihat kewalahan dalam meladeni permintaan para pembeli yang beragam.
Fitri (57) nampak terlihat sibuk memilah toples-toples kue kering, belum lagi tangannya yang juga sangat cekatan dalam membandingkan ukuran dan harga. Pilihannya pun akhirnya jatuh pada kue sus kering isi coklat dan keju.
“Kalau bikin repot, ini tangan lagi sakit,” ujar Fitri sambil menunjukkan tangannya, Minggu (23/3).
Ia juga datang membawa cucunya yang masih balita untuk mencicipi kue kering yang akan dibeli. Ia membebaskan cucunya untuk bisa memilih kue apapun yang ia suka.
“Lah kita kan engga bisa nyicipin langsung, kan puasa, udah dia aja yang milih,’’ jelas Fitri.
Alasan yang sama juga akhirnya meyakinkan Dini (43) untuk berburu kue kering di Pasar Senen. Menurutnya, mencampur tepung, gula, mentega dan banyak bahan makanan lainnya dengan takaran yang pas bukanlah suatu keahlian yang ia kuasai.
Daripada repot di dapur dengan hasil yang belum tentu sesuai, ia memilih untuk membeli langsung dari pedangan yang sudah terjamin kualitas dan pengalamannya dalam memproduksi kue kering.
“Beli jadi aja yang sudah pasti enak. Saya enggak bisa buat kue,’’ jelasnya sambil menenteng beberapa plastik berisikan kue kering.
Pasar senen memang dikenal sebagai salah satu pusat belanja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, termasuk salah satunya yaitu kue kering. Mulai dari kue kering buatan rumahan hingga produksi pabrik, semuanya lengkap tersedia dengan berbagai varian rasa dan harga.
Setiap kios bisa menjual puluhan bahkan ratusan toples kue dengan berbagai macam rasa dan merk. Untuk kue kering produksi rumahan, seperti nastar dengan isian selai nanas yang lembut dan lumer di mulut nampaknya masih jadi primadona tahun ini, begitu juga dengan kue sus kering dengan isian coklat yang banyak digemari anak-anak.
Pasar Senen bukan sekadar tempat belanja, tetapi juga menjadi ruang untuk terus melanjutkan tradisi dan menjalin kebersamaan. Di tengah hiruk -pikuk, sekian banyaknya suara pedagang yang dengan semangat menawarkan dagangannya sambil bersahutan, juga diimbangi dengan celoteh pembeli yang tidak kalah sibuk menawar harga.
Sesekali, suasana sempat memanas karena antrean yang mengular dan tangan-tangan yang sibuk berebut toples terakhir dari setiap jenis kue kering, apalagi nastar keju yang jadi favorit banyak orang. Namun, di balik dinamika itu, terdapat interaksi antar penjual dan pembeli yang tetap terlihat hangat dengan saling melempar canda tawa. (Irene)
Sumber: kumparan.com
Video Terbaru




MOST VIEWED




