BijakFun

Tren 'Rambut Resesi' 2025: Gaya Natural yang Elegan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Di tahun 2025, tren kecantikan berubah dengan munculnya 'rambut resesi', gaya rambut natural yang lebih hemat dan mudah dirawat.

KamiBijak.com, Hiburan - Dalam kondisi ekonomi global yang tidak menentu, berbagai aspek kehidupan, termasuk tren kecantikan, ikut mengalami perubahan. Salah satu fenomena unik yang berkembang pada tahun 2025 adalah tren 'rambut resesi'. Gaya ini menjadi simbol dari keinginan banyak orang untuk mengurangi pengeluaran, termasuk dalam hal perawatan rambut.

'Rambut resesi' merujuk pada tren di mana orang-orang memilih untuk mengurangi kunjungan ke salon dan membiarkan warna alami rambut mereka tumbuh. Alih-alih melakukan pewarnaan terang atau perawatan kompleks seperti bleaching dan balayage, kini banyak orang lebih memilih warna rambut yang lebih natural dan mudah dirawat.

Tren ini semakin banyak diadopsi oleh wanita yang sebelumnya memilih warna pirang terang tetapi kini membiarkan akar rambut asli mereka tumbuh. Selain itu, warna rambut yang lebih gelap juga menjadi pilihan favorit karena memberikan tampilan yang lebih natural dan eksklusif.

Menurut Reece Wentworth, manajer salon dan stylist di Blue Tit London, semakin banyak klien yang beralih ke tampilan alami setelah sebelumnya gemar bereksperimen dengan warna cerah.

"Warna pirang natural yang lebih lembut dan tidak terlalu mencolok kini lebih populer. Gaya ini memberikan kesan elegan sekaligus lebih mudah dirawat," ujar Wentworth dalam wawancara dengan The Mirror.

Tak hanya masyarakat umum, tren ini juga didukung oleh banyak selebriti yang mulai mengurangi pewarnaan rambut mereka dan kembali ke warna yang lebih dekat dengan warna asli. Sosok seperti Ariana Grande dan Taylor Swift kini tampil dengan warna rambut yang lebih kalem dan elegan, menciptakan kesan eksklusif yang tetap terlihat stylish.

Penampilan Ariana Grande di Oscar 2025 (Foto : Dok Hasanah.id)

"Warna pirang yang lebih natural terlihat lebih mahal dan keren. Ini memberikan kesan effortless chic," ungkap seorang ahli kecantikan dalam wawancara dengan The Wall Street Journal.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pengeluaran dan preferensi terhadap gaya yang lebih praktis, tren 'rambut resesi' diprediksi akan terus berkembang dan menjadi pilihan banyak orang di tahun 2025. (Restu)

Sumber: Wolipop.com