Tujuh Tips Perjalanan Menyenangkan Bersama Anak Autisme

KamiBijak.com, Hiburan – Bagaimana cara kita untuk melakukan perjalanan bersama anak autisme? Saat melakukan perjalanan dengan si buah hati, kita perlu pertimbangan yang matang. Terlebih lagi, denga anak dengan autisme.

Anak-anak autisme memerlukan perhatian khusus. Terutama, bila orang tua mengajaknya untuk pergi keluar. 

Dikutip dari liputan6.com, Dawn M.Barclay, pakar perjalanan, dalam bukunya mengatakan setiap keluarga berhak untuk bepergian.

Untuk itu, terdapat tujuh penyesuaian perjalanan menurut pakar agar perjalanan menjadi menyenangkan. Simak di bawah ini.

1. Mulai dari yang kecil

Barclay mengatakan, mulai dengan berjalan dan mengamati sekitar terlebih dahulu, seperti ke warung. Setelahnya, kamu bisa mengajak si buah hati untuk melakukan perjalanan selama sehari, dua hari, hingga bisa melakukan perjalanan dengan pesawat.

Mulailah dari yang kecil secara bertahap, kamu tidak bisa memaksakan kondisi anakmu untuk segera beradaptasi di luar rumah. Menurut Barclay, tamasya di kebun Binatang bisa menjadi pilihan yang baik untuk anak autism.

2. Membuat jadwal

Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya kamu membuat jadwal rinci mengenai perjalanan dengan anak. 

Kamu bisa gunakan buku gambar, permainan peran (role player), untuk menjelaskan perjalanan pada anak.

3. Menyingkirkan rangsangan yang memicu spektrum

Kamu harus bisa mengantisipasi adanya potensi overstimulasi. Sebelumnya, perlu memperkenalkan pengalaman sensorik yang baru.

Misalnya saja, apabila cuaca di tempat tujuan bertamasya cenderung lebih dingin dan membutuhkan pakaian tebal, kamu harus mempersiapkan pakaian untuk dikenakan sang anak.

4. Tas khusus pengusir kebosanan

Siapkan tas yang berisi headphone peredam bising, camilan dengan rendah gula, pakaian ganti, dan obat-obatan. Tas ini bergunakan untuk mengusir kebosanan anak atau saat ia sedang kewalahan dalam perjalanan.

5. Mencari agen perjalanan ramah autisme

Persiapan yang perlu dipikirkan adalah menghubungi staf siaga atau akomodasi khusus untuk anak. Sebagai orang tua anak autisme, kita perlu terlebih dahulu mencari agen perjalanan khusus yang ramah autisme.

6. Cari destinasi ramah autisme

Apabila ingin mencari destinasi ramah autisme, bisa mengunjungi AutismTravel.com. Situs tersebut menyediakan daftar tempat yang sudah bersertifikat autisme.

Tempat tersebut ditetapkan sebagai Pusat Autisme Bersertifikat (CAC) atau Pusat Autisme Bersertifikat Lanjutan (ACAC). 

7. Jangan menerapkan standar harapan tinggi

Dr. Ellen Littman, psikolog klinis berspesialisasi dalam ADHD di New York, mencatat liburan keluarga yang terbaik ketika orang tua lebih memprioritaskan kebutuhan anaknya. Terlepas dari diagnosis juga kekurangan yang dimiliki oleh anak. (MG/Galuh)

Sumber: liputan6.com