UKDW Merancang Kursi Roda Adaptif yang Bisa Dipasang dan Dilepas Baterainya

Kamibijak.com, Infosiana – Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta tengah merancang kursi roda adaptif yang bisa memperluas radius jelajah penggunanya. Kursi roda ini merupakan jenis kursi roda bertenaga baterai yang tidak perlu membuat atau membeli kursi roda baru atau pun menambah komponen, cukup dengan memasang baterai pada kursi roda yang sudah dipakai dan bila ingin kembali manual, baterai dapat dilepas.

Pengembangan kursi roda adaptif tersebut dilakukan oleh UKDW sejak tahun 2020, dengan membentuk unit yang diberi nama Detachable Electric Drive for Wheelchair, yang terdiri dari ahli desain, IT, dan kedokteran. Unit ini telah membuat lima model kursi roda adaptif bermotor dengan tenaga baterai dan pada 2022, menerima hibah pendanaan dari Dikti.

Kursi roda adaptif bermotor tersebut dapat digunakan selama 3 jam sejauh 6-8 kilometer dengan daya baterai 48 volt. Selain itu, desain ini juga mengandalkan aplikasi untuk informasi pengecekan daya, kecepatan, dan lokasi tempat pengecasan baterai.

Proses pengembangan IT pada model 6 dan 7 akan difokuskan pada 2023 dan dirancang dapat melakukan menukarkan baterai di tempat-tempat yang ada. Bahan-bahan baku desain ini juga bisa diperoleh di toko-toko lokal dan mengandalkan kerja sama dengan bengkel-bengkel mitra, seperti bengkel las dan bubut, sedangkan baterai dan motornya mesti didatangkan dari Cina dengan total sekitar Rp6,5 juta per unit.

Namun, kendala yang dihadapi adalah kursi roda tidak masuk dalam indeks spesies dari alat transportasi, sehingga kursi roda tak pernah masuk dalam indeks-indeks pembangunan apapun, termasuk pembangunan infrastrukturnya. Hal ini menjadi tantangan bagi pengembangan teknologi kursi roda adaptif di Indonesia. 

Oleh karena itu, perlu adanya advokasi untuk mendorong masuknya kursi roda dalam regulasi, sehingga kursi roda dapat terus dikembangkan untuk membantu disabilitas meningkatkan mobilitasnya. (MG/Disha)

Sumber: tempo.co

Follow kami juga di sini: