Ungkapan Banyak Anak Banyak Rezeki, Benarkah?

KamiBijak.com, Infosiana – Ungkapan banyak anak banyak rezeki sudah tak asing untuk masyarakat Indonesia, Latifatul Izzah peneliti dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, menyebutkan jika ungkapan ini sudah ada sejak 1830-1870.

"Kebijakan cultuurstelsel yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masyarakat petani di wilayah Jawa khususnya Karesidenan Madiun berdampak pada tingginya angka demografis," sebut Latifatul.

Ketika zaman berganti, pandangan ini masih tetap bertahan, akibatnya pola didik dan kebiasaan orangtua yang berharap pada anaknya yang menganggap orang tua akan mendapat banyak rezeki ketika sang anak sudah dewasa dan sudah mulai berpenghasilan.

Banyaknya anak yang dimiliki dijadikan jaminan kesejahteraan orang tua nantinya di masa tua, kebiasaan itu sejalan dengan ungkapan banyak anak banyak rezeki.

Ungkapan ini sudah mulai diikuti lagi sekarang karena dinilai berbagai barang sudah naik secara drastis. 

Memiliki banyak anak pada masa sekarang harus benar-benar menyiapkan keuangan yang cukup untuk membiayai pangan, pendidikan, dan lainnya yang sudah lebih mahal.

Hal ini juga yang menjadi dorongan generasi milenial untuk hidup lebih baik dari para orang tua. (MG/Dicky)

Sumber: merahputih.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.