KabarBijak

Usai Ratu Elizabeth Wafat, Banyak Perubahan dari Lagu Kebangsaan Hingga Uang

Wafatnya Ratu Elizabeth membuat banyak perubahan untuk Inggris dari uang hingga lagu kebangsaan

3,169  views

KamiBijak.com, Infosiana – Wafatnya Ratu Elizabeth II menandai momen monumental dalam sejarah Inggris. Penguasa tertua dan terlama di negara itu meninggal dunia di Istana Balmoral, Skolandia, pada kamis (8/9).

Anak tertua dari keempat anaknya kemudian mengambil alih kekuasaan dengan nama Pangeran Charles III. Pria berusia 73 tahun itu menjadi raja pertama dengan nama tersebut sejak 1685.

"Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," bunyi pernyataan Istana Buckingham, dikutip dari AFP, Jumat (9/8).

Monogram Kerajaan Inggris

Kerajaan Inggris sandi raja Monogram Monogram Royal Canadian Mounted  Police, monogram, jantung, Kerajaan Inggris png | PNGEgg

Royal Cypher atau monogram kerajaan terdiri dari nama dan gelar penguasa monarki. Sandi tersebut lantas berubah setiap kekuasaan berganti.

Setelah wafatnya, monogram itu mungkin akan diubah dengan CIIIR untuk mengacu pada Pangeran Charles III. Otoritas hanya akan mengubah huruf pertama. Sebab, inisial R dapat berarti Rex (Raja) maupun Regina (Ratu) dalam bahasa Latin.

Bendera

Bendera yang berkibar di luar kantor kepolisian, dinas pemadam kebakaran, sampai angkatan laut negara tersebut menampilkan monogram EIIR. Mengambil 'warna-warna Ratu', resimen militer bahkan mengibarkan bendera dengan monogram bersulam emas.

Perubahan serupa juga dapat menyasar bendera Royal Standard of the United Kingdom. Bendera sebelumnya mencakup Skotlandia, Irlandia, dan Inggris.

Sebagai pewaris takhta, Charles dianugerahi gelar Pangeran Wales. Ketika dia menduduki takhta, Charles mungkin akan memasukkan elemen Wales.

Uang Kertas dan Koin

Inggris Tarik Uang Kertas dan Koin Senilai Rp 1.400 Triliun Bergambar Ratu  Elizabeth II - Bisnis Liputan6.com

Disadur dari The Guardian, 4,5 miliar uang kertas sterling yang beredar memiliki wajah Elizabeth. Nilai keseluruhan uang tersebut mencapai GBP 80 miliar (Rp 1,3 kuadriliun).

Untuk menggantinya dengan wajah Charles, otoritas kemungkinan membutuhkan waktu setidaknya dua tahun. Ketika uang kertas GBP 50 terbaru dikeluarkan pada Juni 2021, proses penarikan dan penggantian menghabiskan waktu 16 bulan bagi Bank of England.

Desain koin dapat melewati perubahan yang lebih lambat lantaran tidak adanya penarikan. Penguasa monarki berbeda lantas bisa bersemayam dalam dompet orang-orang.

Lagu Kebangsaan

Berbeda dengan dokumen cetak, salah satu perubahan yang instan terjadi dalam lirik lagu kebangsaan. God save our Grace Queen atau Tuhan Jaga sang Ratu akan berubah menjadi God save our Grace King yang berarti Tuhan Jaga sang Raja.

Doa

Doa tersebut tampaknya akan berubah menjadi doa baru untuk Charles. Perubahan itu membutuhkan undang-undang atau surat perintah kerajaan. Pendeta bisa membuat perubahan sementara pula untuk kebaktian. (MG/Dicky)

Sumber: kumparan.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.