Viral di Twitter, Penipuan Berkedok Undangan Pernikahan Digital

Kamibijak.com, Infosiana – Kini di media sosial sedang ramai dibicarakan penipuan lewat undangan pernikahan setelah salah satu netizen mengunggah perkara ini lewat akun Twitternya pada Jumat, (27/01/23) lalu.

Unggahan tersebut berisi gambar tangkapan layar Whatsapp, terlihat si pelaku penipuan mengirimkan file yang berjudul “undangan pernikahan” dengan format Android Package Kit (APK). Pelaku kemudian menambahkan kalimat pesan “Kami harap kehadirannya ya” di bawah file tersebut.

Karena pesan tersebut, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dalam memberikan akses dan membuka pesan dari orang yang tidak dikenal. File tersebut berisi APK yang telah dimodifikasi untuk mencuri akses pengguna ponsel hanya dengan membuka file tidak kenal tersebut.

Adi Vivid A Bactiar, Direktur Tindak Pidana SIber dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengatakan bahwa kasus tersebut adalah modus baru. Maka dari itu, modus ini pun masih diselidiki oleh Dittipidsiber.

"Terkait modus baru dengan menggunakan undangan pernikahan, tim kami masih melakukan penyelidikan,” jawab Vivid seperti yang dilansir oleh merahputih.com saat ditemui di Jakarta, Minggu (29/01/23).

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan dan akses ilegal melalui APK dan link phising dengan modus resi paket yang menyasar pada nasabah bank tertentu.

“Modus penipuan undangan nikah ini berbeda dari yang kami ungkap sebelumnya dimana jaringan kemarin fokus kepada nasabah bank Tertentu dengan menyasar fasilitas online bank,” jelasnya.

Vivid juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan mengimbau masyarakat apabila menjadi korban dapat melaporkan ke kepolisian terdekat.

"Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melapor agar bisa ditangani secara cepat," tutupnya. (MG/Disha)

Sumber: merahputih.com

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.