Viral Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Berikut Beberapa Detail yang Perlu Diketahui!

Kamibijak.com, Infosiana – Kasus bermula pada 12 Januari 2023 lalu saat ditemukannya satu keluarga yang meninggal karena keracunan di Bantargebang, Bekasi. Berawal dari kasus tersebut, penyelidikan membawa polisi kepada tiga pria yang menjadi tersangka.

Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dullah (60) dan M Dede Solehudin alias Dede (34).

Menurut polisi, sejauh penyelidikan ini kurang lebih terdapat 10 hingga 11 orang yang sudah menjadi korban dari trio pembunuh berantai. Ada kemungkinan bahwa akan ada beberapa korban lagi yang ditemukan. 

Polda Metro Jaya, Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat, masih menyelidiki kemungkinan adanya korban-korban lain di balik kasus tersebut.

Korban mereka sendiri bahkan datang dari keluarga sendiri. Wowon memiliki enam orang istri yaitu, Wiwin (dicekik sampai mati), Ende, Heni, Iis, Halimah (Ibu dari Ai Maemunah, dicekik sampai mati), Ai Maemunah (diracun sampai mati). 

Dari 10 hingga 11 tersebut tiga korban berasal dari Bekasi yaitu, Ai Maemunah (40 tahun, istri siri Wowon), Ridwan (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama), Riswandi (anak Ai Maemunah dari Didin, suami pertama). Tujuh korban lagi dari Cianjur yaitu, Noneng (mertua Wowon), Wiwin (anak Noneng), Bayu, Farida (TKW), Halimah (istri siri Wowon), Ujang Zaenal (diracun, berhasil selamat setelah 4 hari dirawat), dan Yeni (TKW) berhasil selamat dan melarikan diri ke luar negeri. Satu korban lainnya berasal dari Garut yaitu TKW yang bernama Siti.

Ketiga pembunuh berantai ini memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Sejauh ini warga mengatakan bahwa Wowon pernah menjadi dalang wayang golek hingga orang pintar yang bisa menggandakan uang. Iis, istri keempat Wowon sendiri menyebutnya bekerja di pabrik beras. Sementara Solihin alias Dullah diketahui berjualan cendol di Bantargebang, Bekasi, dan sejauh ini diketahui apa pekerjaan Dede.

Kebanyakan korban mereka dibunuh dengan cara dicekik. Namun, terdapat juga korban yang didorong ke laut, diracun pestisida, dan racun tikus. Dari 9 korban yang tewas, 8 di antaranya dibunuh oleh Dede.

Pembunuhan berantai ini diketahui telah dilakukan oleh Wowon Cs sejak 2016. Korban pertama yang mereka bunuh adalah Halimah istri Wowon. Pada rentang waktu 2020 hingga 2022 mereka membunuh Siti, Bayu, dan Farida. Kemudian Ai Maemunah, Ridwan, dan Riswandi, dpada Januari 2023.

Wowon Cs mengaku pembunuhan yang mereka lakukan berkedok dengan alasan supranatural yang dapat menggandakan uang. Target korbannya sendiri adalah para TKW, Dede menjadi “pencari” TKW yang ingin uangnya dilipatgandakan oleh Wowon sebagai ‘orang pintar’.

Dari banyaknya penipuan yang mereka lakukan, Wowon Cs berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 1 Miliar rupiah dalam rekening Dede yang bukunya dipegang oleh Wowon.

Beberapa korban yang tewas karena aksi mereka dikuburkan dalam rumah Wowon. Terdapat lima liang, Masing-masing berisi jasad Noneng, Wiwid, Farida, Bayu, dan kemudian satu liang kosong yang diduga disiapkan untuk korban selanjutnya.

Wowon Cs dijerat dengan Pasal 338, 339, dan 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. (MG/Disha)

Sumber: kumparan.com

Follow kami juga di sini: