Viral Video Disabilitas Ditolak Naik KRL, Gibran: Harusnya Disabilitas Diprioritaskan

KamiBijak.com, Infosiana – Sebuah rekaman video viral di media sosial mengenai seorang disabilitas cerebral palsy diduga mendapatkan penolakan ketika hendak naik KRL dari Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan atas kejadian ini. 

Penolakan dilakukan dengan alasan kursi roda tiga yang dipakai ukurannya terlalu panjang. Video berdurasi sekitar 2 menit 31 detik ini diunggah dalam akun instagram @mlampahsolo.

Gibran sebagai Wali Kota Solo menyayangkan adanya insiden penolakan terhadap disabilitas naik KRL. Terlebih saat ini Kota Solo sedang menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. 

"Kita tuan rumah (ASEAN Para Games) malah kayak begitu. Nanti coba saya cari akar persoalannya," katanya.

Gibran menyarankan pada disabilitas agar naik angkutan umum milik Pemkot Solo, Batik Solo Trans (BST) yang memperbolehkan penumpang disabilitas menggunakan kursi roda tiga.

"Harusnya tidak apa-apa naik KRL Solo-Jogja. Nanti tak goleki (nanti saya cari orang disabilitasnya)," ujar Gibran, Rabu (27/7/2022).

Gibran mencontohkan pada Selasa (26/7/2022) menjemput atlet disabilitas ASEAN Para Games dengan bus khusus. Ia juga menegaskan bahwa Kota Solo seharusnya ramah disabilitas dan wisatawan. 

"Harusnya disabilitas diprioritaskan, bukan disingkirkan. Semua harus ramah disabilitas," pungkasnya.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Erlan mengatakan, sudah mengetahui video calon penumpang yang ditolak naik KRL di Stasiun Balapan Solo menggunakan kursi roda tiga.

"Selama ini standarnya kursi roda saja. Karena di dalam KRL sendiri ada aturan kan barang bawannya begitu. Standar kami kalau naik sepeda ya sepeda lipat," ujar Leza.

Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan komunitas disabilitas agar paham terkait aturan naik KRL pascainsiden tersebut. KRL tidak akan menolak disabilitas naik kereta, tetapi harus ada kursi roda standar. (MG/Nadia)

Sumber: Merahputih.com

Follow kami juga di sini: