BijakFun

Wajib Disimak! Ini Panduan Idul Adha dan Kurban saat Pandemi Covid-19

Tahun ini akan menjadi pengalaman pertama dalam melaksanakan Idul Adha saat pandemi Covid-19 dengan menerapkan

5,604  views

Kamibijak.com, Hiburan –  Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada akhir Juli ini akan menjadi pengalaman yang berbeda. Pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan Idul Adha serta kurban tahun ini harus mengikuti protokol kesehatan. 

Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran berisi tentang tata cara pelaksanaan kurban saat masa pandemi. Menurut panduan resmi pemerintah, pedagang kurban harus melakukan transaksi jual-beli melalui daring.

Jika diharuskan untuk melakukan tatap muka, pedagang kurban harus melakukan protokol kesehatan, seperti menerapkan jarak sosial, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan sebagainya.

Proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut pernyataan resmi Direktorat Jenderal Perternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, tertulis bahwa pembinaan dan pengawasan pemotongan hewan kurban dilakukan oleh dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner bekerjasama dengan instansi terkait. Seperti dinas kesehatan, dinas yang membidangi keagamaan, dan TNI/Polri.

"Dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner ini akan melakukan pengawasan untuk menjamin kesejahteraan hewan, kesehatan hewan, dan keamanan daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat, melalui penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Sertifikat Veteriner, Pemeriksaan ante-mortem (hewan hidup), dan Pemeriksaan post-mortem (setelah hewan disembelih)," dikutip dari pernyataan resmi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. 

Pandemi Covid-19 nampaknya turut berpengaruh terhadap tingkat penjualan hewan kurban. Seperti yang terjadi di Pasar Hewan Ambarawa, Semarang. 

Sejumlah pedagang di Pasar Ambarawa mengatakan permintaan hewan kurban mengalami pengurangan jika dibanding dengan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya. 

"Nanti kalau kita meleset tidak ada pembeli karena Hari Raya Haji juga tidak ada. Ya itu risiko kita," jelas Dimas Tameng, pedagang asal Kedungjati.

Hal senada juga dikatakan Panitia Kurban Masjid Salman ITB, Kamal Muzaki. Ia memprediksi pelaksanaan kurban tahun ini tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. 

Panitia kurban akan mengurangi jumlah hewan yang dipotong juga menerapkan sistem shift untuk panitia kurban. 

"Yang terlibat pun nanti harus dalam kondisi sehat. Jadi kalau enggak enak badan, segala macam, enggak boleh ikut," jelas Kamal.

Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-53306769

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.