Warga Disabilitas di Sembalun NTB Terima Berbagai Jenis Bantuan Agar dapat Mandiri
Bantuan ini berupaya sebagai langkah awal kemandirian para disabilitas.
KamiBijak.com, Infosiana – Para disabilitas di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mendapat bantuan dari pemerintah untuk membangun kemandirian. Alasan pemberian bantuan ini juga karena kecamatan Sembalun memiliki potensi di bidang pariwisata.
"Dalam waktu yang tidak akan lama, Sembalun akan menjadi kota yang besar karena merupakan kawasan wisata Gunung Rinjani. Ke depannya kita akan bekerja sama untuk membuat produk-produk yang berlabel halal, kami akan fasilitasi secara gratis," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VIII, Nanang Samodra dilansir dari Liputan6.com.
Bantuan ini mendapat respons antusias dari para disabilitas dan tidak sedikit yang menyampaikan aspirasi.
"Oleh karenanya, untuk menunjang terselenggaranya masyarakat yang mandiri kami berikan bantuan bagi penyandang disabilitas yang dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi kemajuan daerah Sembalun,” lanjut Nanang.
Salah satu yang mendapat bantuan adalah Suhandi. Masyarakat Desa Sajang ini mengurus taman pendidikan Al Quran di daerahnya. Namun, fasilitas taman pendidikan ini kurang memadai sehingga Suhandi membutuhkan bantuan untuk pengadaaan perlengkapan mengaji.
“Saya akan memberikan bantuan Al Quran setelah kegiatan ini, selanjutnya kami akan mendorong Pemda Lombok Timur untuk dapat menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang pondok pesantren. Kita akan berusaha perbanyak bantuan untuk pondok pesantren. Saya tidak berjanji, namun kita berikhtiar bersama," tutur Nanang.
Masyarakat lainnya yang mendapat bantuan adalah Siska Andriani warga Sembalun Bumbung yang menuturkan harapannya terkait fasilitas pendidikan untuk para disabilitas di sana.
“Sekolah Luar Biasa (SLB) kami butuhkan disini Pak, karena banyak penyandang disabilitas yang tidak dapat melanjutkan sekolah,” kata Siska.
Terkait harapan Siska, Nanang mengatakan pihaknya akan melakukan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
“Kami akan adakan musrenbang di tataran pusat dan dapat kita usulkan untuk SLB di Sembalun" kata Nanang.
Secara keseluruhan, Kementerian Sosial melalui Sentra Paramita bersama Nanang Samodra menyalurkan bantuan kepada 170 disabilitas. Bantuan yang diberikan oleh Sentra Paramita dalam kegiatan Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Komisi VIII berjumlah Rp 185.954.000.
Bantuan ini untuk tambahan kebutuhan nutrisi bagi para disabilitas. Selain itu, diberikan juga berbagai macam alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda, tongkat penuntun adaptif, sensor air bagi disabilitas sensorik netra, dan alat bantu dengar. (MG/Nadia)
Sumber: Liputan6.com