Warga Jakarta Beralih ke Revvo 89 Produk Vivo Usai Pertalite Naik

KamiBijak.com, Infosiana – Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite, Solar, dan Pertamax 92. Akibatnya kenaikan tersebut membuat masyarakat mulai beralih ke brand lain seperti SPBU Vivo.

Negara menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000, sementara solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liternya. Harga tersebut lebih tinggi dibanding dari harga Revvo 89 yang merupakan produk Vivo dengan harga Rp 8.900 per liter.

Dibandingkan dengan harga Pertalite, produk Pertamina dengan Revvo 89 lebih murah Revvo Rp 2.100 per liter. Akibat perbedaan harga yang cukup besar, banyak masyarakat mulai beralih ke Revvo 89 produk Vivo.

Salah satu pengendara Agus Sirojudin (35) mengaku memilih SPBU Vivo lantaran lebih murah dari harga Pertalite.

”Ya, lebih murah saja, kalau isinya full bedanya lumayan, soalnya harga Pertalite mahal mencekik warga seperti kita,” kata warga Kembangan, Jakbar. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan solar. Jokowi mengatakan hal ini terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN.

”Yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,” katanya. (MG/Dicky)

Sumber: metro.sindonews.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.