BijakFun

Yuk, Pahami Perubahan Fisik dan Psikologis pada Masa Pubertas untuk Menambah Wawasan

Pentingnya memahami perubahan fisik dan psikologis pada masa pubertas agar tidak keliru

3,810  views

KamiBijak.com, Hiburan – Membicarakan hal-hal mengenai pubertas sendiri, ternyata masih tabu di kalangan masyarakat Indonesia. Entah itu masih kurangnya wawasan atau kerap dianggap jorok. Namun pada faktanya, membicarakan masa pubertas tentunya sangat bermanfaat dan berguna untuk setiap orang. Lalu apa itu pubertas sendiri? 

Dilansir dari webinar yang berjudul “Perubahan Fisik dan Psikologis pada Masa Pubertas” yang diadakan oleh Dokter Tanpa Stigma yang berkolaborasi dengan Sehatara, Betarani R mengatakan, pubertas merupakan proses kematangan dan pertumbuhan yang dialami oleh individu diantara 10-29 tahun (remaja). 

Fenomena pubertas ini merupakan hal yang wajar terjadi, namun sangat jarang dibahas yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan. Masa pubertas setiap manusia tentunya berbeda-beda, namun tahapan-tahapan pubertasnyalah yang kerap sama, seperti, pra pubertas (payudara membesar bagi perempuan dan dada membidang bagi laki-laki), pubertas (menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki, terakhir pasca produksi (organ seks sudah berfungsi bagi keduanya). 

Pada saat pubertas itu sendiri sudah dialami, tentunya memang ada perubahan tersendiri bagi perempuan maupun laki-laki. Untuk perempuan, menstruasi merupakan hal yang wajar yang artinya luruhnya dinding rahim yang menebal karena tidak dibuahi oleh sel telur. Kemudian, umumnya siklus menstruasi terjadi antara 21-25 hari sekali. Hal ini mengakibatkan adanya rasa nyeri pada perut bagian bawah karena otot rahim mulai berkontraksi. 

Menurut Asep Amin, selaku psikolog, adanya perubahan fisik tersebut, tentunya berpengaruh terhadap psikologis. Dalam psikologis memahami pentingnya masa pubertas bisa menjadikan orang lebih tenang dan banyak pengetahuan. Tahapan perkembangan psikologis sendiri mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasan, hingga lansia. 

Perubahan masa pubertas sendiri meliputi pikiran, perasaan, dan sosial. Ketiga hal ini membuat manusia banyak mengalami perubahan. Seperti halnya untuk bisa berpikir kritis, menerima gambar tubuh sendiri, kemudian mengalami perasaan yang labil, mencari identitas diri, dan tentunya mulai menjalin hubungan romantis. 

Maka hal-hal seperti itulah yang penting untuk dipahami dan dipelajari, agar masyarakat bisa lebih berwawasan dan mampu menanganinya. (MG/Alissa)

Sumber : Liputan daring (20/08/22)

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.