Yuk Simak Kisah Doni, Disabilitas Daksa Atlet Paralympic Indonesia

Doni Yulianto adalah atle Paralympic asal Solo, Jawa Tengah. Yuk simak kisahnya.

4,917  views

Kamibijak.com, Bincang Isyarat – Doni Yulianto, adalah seorang Disabilitas Daksa berasal dari Solo, Jawa Tengah. Saat ini, Doni Tinggal di Sukoharjo Jawa Tengah.

Doni adalah salah satu atlet paralympic Indonesia cabang atletik balap kursi roda, salah satu olahraga cabang difabel. Kursi roda yang dipakai Doni bukan kursi roda biasa seperti yang ada di rumah sakit. Tapi kursi roda sport yang memiliki tiga roda, dan berbentuk memanjang.

Hingga saat ini, Doni sudah menjadi altet kursi Roda selama 8 tahun semenjak lulus sekolah. Saat ini, Doni masih bisa berkompetisi, baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Menurut Doni, saat pandemi Covid melanda, sebanyak 300 orang  atlet Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan di Solo untuk pertandingan di Filipina. Namun dikarenakan Covid-19, pertandingan harus dibatalkan dan masing-masing atlet diharuskan untuk kembali ke kediaman masing-masing.

Kegiatan sehari-hari Doni selama pandemi, seperti menjaga kebugaran, membuat kerajinan yang dilakukan Doni untuk mengisi waktu luang setelah latihan dan pelatihan melalui Zoom dan WhatsApp.

Kelompok Lakon Ngesot Budoyo (KLNB) adalah sekumpulan teman-teman Disabilitas Daksa yang pada awalnya sangat suka jalan-jalan bersama. Teman-teman Disabilitas Daksa menggunakan kruk dan kursi roda sebagai akses mereka untuk berjalan.

Dahulu, KLNB memiliki anggota teman-teman Tuli. Komunitas ini sering sekali diundang ke seminar, rapat, dan lain-lain. Menurut Doni, hal tersebut dikarenakan komunitasnya yang sering membagikan kegiatan mereka di sosial media.

Kendala dari komunitas ini adalah saat di mana mereka diharuskan untuk bertemu karena teman-teman dari komunitas ini sendiri memiliki kesibukan yang berbeda-beda.

“Kalo di tempat akses umumnya paling kendalanya ya medannya terjal. Itu kita mengantisipasinya dengan, kalo misalnya terjal, nanjak kita coba istirahat dulu. Ntar-ntar istirahat biar kita gak capek. Atau sambil merangkak gitu. Pokoknya seberat apa kendala yang ada di tempat itu, kita pasti coba taklukkan, walaupun kita sampai merangkak,” jelas Doni.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=uvhLEhQWOqY&feature=youtu.be
#BincangIsyarat
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): doni yulianto,doni yulianto disabilitas daksa,disabilitas daksa,doni yulianto solo,atlet paralympic,paralympic,atlet paralympic indonesia,doni yulianto atlet paralympic indonesia,kamibijak,kami bijak