Zakka Seniman Tuli Yogyakarta, Dorong Pemberdayaan Teman Tuli
Zakka merupakan seniman asal Yogyakarta sekaligus Co-Founder dari CreativeAble Project yang bertujuan untuk memberdayakan Teman Tuli.
KamiBijak.com, Hiburan – Seniman Tuli Indonesia, kini banyak menunjukkan eksistensinya di masyarakat. Salah satunya Zakka Giffani Hadi yang sejak muda bertekad dan termotivasi untuk menjadi seniman.
“Saya harapan masa depan berdirinya komunitas seni Tuli yang memiliki bakat seni, dan ingin belajar menjadi seniman,” kata Zakka saat diwawancarai KamiBijak pada Selasa, (12/4/2023).
Zakka memiliki fokus di seni lukis. Jejaknya di dunia seni sudah ada sejak dahulu dengan mengikuti berbagai perlombaan seni.
Mulanya, Zakka didorong untuk menjadi seorang guru. Namun, ia lebih memilih untuk menjadi seniman dan masuk ke Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Jogja) dengan mengambil seni murni.
“Saya pengagum berat seniman terkenal, yang gambaran alaminya indah seperti mimpi, saya ingin bertemu dengannya,” ujarnya.
Mimpinya untuk menjadi seniman, kini disalurkan melalui berbagai aktivitas seni yang diikutinya. Terakhir kali, Zakka terlibat dalam festival, pameran, dan pasar seni rupa kontemporer tahunan atau ARTJOG.
Melalui lukisan, Zakka mengangkat tema kehidupan masyarakat. Karya-karyanya acapkali dibagikan di akun Instagram pribadinya (@zakkagiffanihadi) dan akun Instagram khusus membagikan karya seninya (@zakkaartcreative).
Salah satu karya yang dibagikannya bertajuk ‘Robot Tuli ingin melihat dunia’. “Karya ini merupakan awal robot Tuli yang pertama kali melihat dunia, dan ternyata dunia nyata pemandangan alam yang damai dari perbedaan itulah sarang industri,” cerita Zakka melalui Instagram pribadi miliknya.
“Saya melukis dengan tema-tema aliran futurisme dan surealisme. Ketertarikan dan kecintaannya kepada Disabilitas memengaruhi gagasan-gagasannya yang menjadi sumber inspirasi bagi karyanya,” ungkapnya.
Kegiatan yang Zakka lakukan juga berfokus pada pemberdayaan Disabilitas di bidang seni melalui social enterprise.
Sebagai Co-Founder dari CreativeAble Project (@creativeableproject), yang berdiri pada 15 Februari 2017, usaha produk atau gerakan sosial ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan pada para Tuli Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
“Serta menjadi tempat bagi Disabilitas Tuli maupun non-disabilitas untuk belajar, berkreasi, bekerja, dan bersinergi bersama,” katanya.
CreativeAble Project juga bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi kreatif, seperti UMKM Disabilitas, pameran seni rupa, dan workshop.
Zakka mampu robohkan batasan dan stigma-stigma yang melekat pada masyarakat. Ia mengungkapkan, bagi temanTuli yang ingin sukses menjadi seniman, caranya dengan menunjukkan pada khalayak dan membiarkan orang lain menikmatinya sebagai sesuatu yang bernilai seni.
“Bawa dan pajanglah karya teman Tuli di pameran sehingga Disabilitas menemukan wadah yang tepat dan peluang untuk mencapai titik kesuksesan di masa yang akan datang,” ujarnya. (MG/Galuh)
Sumber: Wawancara KamiBijak
Follow kami juga di sini: