KabarBijak

Dengan Diluncurkan INA Digital,Jokowi Minta Instansi Pemerintah Tidak Buat Aplikasi Baru

Diluncurkannya INA Digital, Jokowi meminta seluruh instansi Pemerintah agar tidak perlu membuat aplikasi baru.

2,191  views

KamiBijak.com, Infosiana - Presiden Jokowi meluncurkan program GovTech INA Digital, yaitu sebuah aplikasi layanan resmi milik Pemerintah agar masyarakat mendapatkan akses pendidikan, kesehatan, dan lain-lain di Istana Negara pada Senin 27 Mei 2024. Ada pesan penting yang disampaikan untuk seluruh Kementerian, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Faktanya, kementerian serta lembaga selalu membuat aplikasi baru untuk akses layanan masyarakat, yang berorientasi pada proyek setiap penggantian pejabat. Pada satu kementerian, dapat menghasilkan 500 unit aplikasi. Total keseluruhan ada 27 ribu aplikasi yang dibuat sendiri-sendiri dan beroperasi tanpa sinkronisasi. Ujung-ujungnya, operasi itu jadi tumpang tindih dan memperlambat layanan kepada masyarakat. Semua aplikasi tersebut tidak terintegrasi dengan baik.

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar ke depan seluruh instansi menghentikan pembuatan aplikasi baru dan masyarakat Indonesia dapat menggunakan INA Digital, satu aplikasi yang dapat terintegrasi ke seluruh bidang layanan.

Menurut beliau, bila semakin banyak aplikasi yang muncul justru dapat mempersulit masyarakat untuk mendapatkan layanan publik. Masyarakat harus direpotkan dengan melakukan pemasangan aplikasi, pendaftaran, isi data, dan sebagainya.

"Kalau ada yang baru terus apa yang terjadi? Install lagi, isi data lagi. Ruwet, ruwet! Ini yang mau kita setop," pungkas Jokowi. (Restu) 

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.