Disabilitas Netra Di Sukabumi Isi Waktu Ngabuburit dengan Pelatihan Siaga Bencana

KamiBijak.com, Infosiana - Sebanyak 37 orang gabungan siswa dan mahasiswa inklusi disabilitas dari yayasan dan Sekolah Luar Biasa A Budi Nurani di kota Sukabumi mengisi waktu ngabuburit di bulan puasa dengan kegiatan yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan mengikuti pelatihan tanggap darurat bencana gempa. Para peserta nampak antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. 

Pelatihan dilakukan dan didampingi oleh rekan dari PMI, yang memberikan arahan dan instruksi pelatihan kepada tiap kelompok yang ada, di tiap kelompok pun ditempatkan satu pembimbing dari PMI dan Pembina dari SLB. Sejumlah kegiatan yang dilakukan berupa praktik evakuasi diri sendiri, dimulai dengan berlindung, bertahan dan evakuasi diri dari tempat yang aman. Selain itu para peserta juga diajarkan untuk bisa melakukan pertolongan pertama apabila ada teman yang menjadi korban.

Salah satu peserta Siti Nurazizah (14), mengaku sangat senang mengikuti pelatihan tanggap bencana ini, ia menjelaskan biasanya saat ada bencana ia selalu mengikuti arahan dari orangtuanya. 

“Pengalaman baru pertama kali terus jadi motivasi juga buat aku biar supaya ke depannya bisa berlatih lagi. Aku sering ngerasain gempa terus kalau panik nggak, cuman kaya kaget aja. Biasanya mama yang dampingi buat keluar (rumah) sekarang bisa belajar sendiri,” kata Nurazizah. 

Dinar Muhammad selaku Staf Divisi Pelayanan PMI Kota Sukabumi menambahkan, kelompok disabilitas merupakan salah satu kelompok yang diprioritaskan, saat evakuasi bencana. Namun selama ini mereka kurang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka bisa melakukan evakuasi terhadap dirinya dan juga teman ataupun orang di sekelilingnya yang terkena bencana. (Faridz/MG) 

Sumber: detik.com

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.