Israel Serang Wilayah Rafah, Tempat Warga Palestina Berlindung

KamiBijak.com, Infosiana - Postingan foto “All Eyes on Rafah” beredar viral di media sosial internasional, memicu kecaman dari para pemimpin dunia untuk semakin bermunculan. Tak ketinggalan, teman-teman Tuli di Indonesia juga ramai-ramai mempostingnya di Instagram story. Sebenarnya apa yang terjadi?

Rafah adalah nama wilayah perbatasan Gaza Selatan dan Mesir, tempat warga Palestina berlindung. Selama ini warga pengungsi Palestina menganggap Rafah tempat yang aman, sebab Israel tidak memiliki kontrol atas wilayah tersebut. Namun, pada Minggu 26 Mei 2024 lalu Israel menyerang Rafah secara kejam.

Israel mengebom wilayah Rafah melalui jalur udara dan menargetkan perkemahan hingga terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Salah satu korban saksi mengungkapkan, bahwa dia panik melihat anak-anak terbakar. Asap hitam, hujan pecahan peluru, suara teriakan, dan mayat di mana-mana. “Saya melihat kepala tanpa tubuh, yang terluka berlarian kesakitan, beberapa masih hidup tetapi terjebak di dalam tenda yang terbakar," katanya.

Menurut CNN Internasional, kemungkinan besar bom itu berbentuk rudal tipe GBU-39 buatan Amerika Serikat dengan berat 110 kg dan berisi muatan bahan peledak sebanyak 17 kg yang kuat menembus beton 3 meter.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdalih serangan itu hanya menargetkan komandan senior Hamas dan mengatakan kebakaran itu mungkin disebabkan oleh ledakan sekunder. Dia menduga mungkin ada senjata Hamas yang disimpan di daerah tersebut dan mengatakan bahwa pihak militer sedang menyelidiki. (Restu) 

Sumber: sindonews.com

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.