Koalisi Disabilitas Sidoarjo Berupaya Membentuk Komite Disabilitas Daerah

KamiBijak.com, Infosiana - Koalisi Disabilitas Sidoarjo bersama Panitia Khusus 21 DPRD Sidoarjo telah menyusun dan menyepakati draft Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Disabilitas di Gedung DPRD Sidoarjo pada Selasa 4 Juni 2024. Draft tersebut memuat tentang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak disabilitas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, termasuk pembahasan untuk pembentukan Komite Disabilitas Daerah (KDD).

Ketua LIRA Disability Care, Abdul Majid menyampaikan KDD itu bertujuan untuk mengawasi implementasi supaya Perda dapat terlaksana dengan baik.

“Jika melihat esensinya, Komite Disabilitas Daerah mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan advokasi terhadap pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak Penyandang Disabilitas di Kabupaten Sidoarjo,” jelas Majid.

Lebih lanjut Majid menjelaskan, sudah banyak peraturan sejenis terkait pembentukan komite disabilitas yang telah diterapkan di level provinsi dan kabupaten kota yang ada di Indonesia. Kota Yogyakarta, Kabupaten Klaten, dan Nusa Tenggara Barat telah memiliki KDD. 

Dalam rapat kerja tersebut, berbagai perwakilan Koalisi Difabel Sidoarjo ingin memastikan agar Raperda nantinya dapat memenuhi hak penyandang disabilitas di Kabupaten Sidoarjo.

Ketua Gerkatin cabang Sidoarjo, Gesang meminta akses Juru Bahasa Isyarat (JBI) untuk tempat ibadah dan akses Bahasa Isyarat dalam Kitab Suci. Apabila Pemerintah menggelar acara atau kegiatan, sangat diharapkan agar Pemerintah yang menyediakan akses JBI tersebut dan anggaran JBI sudah disediakan.

Ada masukan lain dari pihak disabilitas fisik yang membutuhkan alat bantu berupa kursi roda traveling, sebab ringan dan mobilitas mudah ke mana-mana, bukan kursi roda medis. (Restu) 

Sumber: liputan6.com

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.