Kunjungi Universitas Di Skotlandia, Al-Azhar Persiapkan Diri Jadi Universitas Inklusif
Kunjungi Universitas Di Skotlandia, Al-Azhar Persiapkan Diri Jadi Universitas Inklusif
KamiBijak.com, Infosiana - Adanya regulasi yang jelas serta didukung dengan fasilitas yang memadai merupakan bentuk kemajuan dan dukungan negara dalam memperhatikan penyelenggaraan pendidikan yang lebih inklusif dan ramah bagi disabilitas. Di Skotlandia tepatnya di University of Edinburgh hal ini sudah berjalan dengan baik, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) inginkan regulasi dan fasilitas yang memadai tersebut juga ada di Indonesia.
Diketahui ada tiga Dosen muda Ilmu Komunikasi Al-Azhar, yang berangkat ke University of Edinburgh, Skotlandia. Mereka berangkat dalam rangka menghadiri kegiatan implementasi hibah bertajuk “UK-ID Disability Inclusion Partnership Grant,” dari British Council Indonesia. Lamanya dosen muda di skotlandia lebih dari sepekan, yakni sejak 4-8 maret 2024 lalu.
Gusmia Arianti, Kaprodi Ilmu Komunikasi UAI, Mengatakan, kegiatan bersama dan kunjungan ini sangat penting bukan hanya bagi UAI, melainkan juga untuk pendidikan tinggi di Indonesia secara umum. “Buat kami, ini merupakan bekal penting mempersiapkan diri sebagai kampus ramah disabilitas. Kelak, kami juga bisa sharing ke masyarakat luas. Kami belajar kepada institusi yang tepat, karena MHSES merupakan ranking satu di Skotlandia dan peringkat 13 di dunia dalam subjek pendidikan,” ujar Kaprodi Ilkom UAI.
Diketahui Skotlandia, jika ada sekolah atau kampus yang menolak calon mahasiswa penyandang disabilitas hal itu merupakan pelanggaran ilegal. Hal ini juga yang melatarbelakangi kunjungan tiga dosen muda ke Skotlandia. Dalam kunjungan ini tim dosen ini mencatat, negara memang seharusnya memberikan insentif untuk sekolah atau perguruan tinggi penerima siswa/mahasiswa disabilitas. (Faridz/MG)
Sumber: sindonews.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.