Penyandang Disabilitas Dilarang Gunakan Layanan Taxi Online di Terminal

KamiBijak.com, Infosiana - Ramai diperbincangkan sebuah video perdebatan antara penumpang dengan oknum sopir di sebuah terminal pada Sabtu 20 April 2024 lalu. Penumpang itu diketahui seorang penyandang disabilitas yang terlihat cekcok dengan seorang oknum sopir di terminal Kampung Rambutan, usai ia turun dari bus luar kota dan memesan jasa layanan taxi online, diketahui oknum sopir yang cekcok dengan penumpang disabilitas merupakan seorang sopir taxi offline yang kesal melihat penumpang tersebut memesan taxi online.

Tidak hanya beradu argumen, oknum sopir taxi offline juga mengintimidasi penumpang disabilitas dengan cara mengusirnya dari kawasan terminal Kampung Rambutan. Menanggapi ramainya video tersebut, kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni dan pihak pengelola terminal Kampung Rambutan menjelaskan akan mengusut kasus dan mencari tahu lebih dalam terkait kasus tersebut. 

“Terkait Video yang viral di media sosial, kami sedang menelusuri terlebih dahulu permasalahannya. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.” ujar Yulza.

Kejadian tersebut bermula ketika penumpang tiba dari luar kota di terminal Kampung Rambutan, kemudian ia memesan taxi online, sampai datang mobil Daihatsu Sigra Hitam mendekati penumpang tersebut dan diketahui oleh sopir taxi offline. Sopir taxi offline itu pun menghampiri kemudian mengusir pengemudi taxi online tersebut, usai mengusir pengemudi taxi online, oknum sopir taxi offline pun menghampiri dan cekcok dengan penumpang disabilitas tersebut dan mengusirnya juga untuk keluar dari kawasan terminal Kampung Rambutan.

Komandan Regu Terminal Pulogebang, Mujib Thambrin turut menanggapi hal tersebut, ia menjelaskan memang adanya larangan memesan taxi online di dalam area terminal Kampung Rambutan, karena sudah disediakannya area khusus untuk penumpang yang ingin menggunakan taxi online. Mujib juga menyarankan untuk ke depannya jika ada penumpang yang masih bingung lebih baik segera bertanya kepada petugas terminal agar diarahkan, sehingga diharapkan kedepannya tidak terjadi lagi hal serupa. (Faridz/MG)

Sumber: Kompas.com 

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.