KabarBijak

Tingkatkan Teknologi Disabilitas,CHAI Indonesia Berkolaborasi dengan Kasoem Hearing Center

CHAI Indonesia berkolaborasi dengan Kasoem Hearing Center untuk meningkatkan teknologi dalam akses Disabilitas.

61  views

KamiBijak.com, Infosiana - Clinton Health Access Initiative (CHAI) Indonesia memiliki sebuah tujuan meningkatkan koordinasi, berkolaborasi dengan Pemerintah dan mitra lokal dalam program Assistive Technology, di mana teknologi akses khusus disabilitas yang lebih baik. Tim CHAI Indonesia datang berkunjung ke Kasoem Hearing Center yang berlokasi di Cikini, Jakarta. Tim kagum saat melihat fasilitas yang lengkap dan tidak menduga bahwa Kasoem itu tidak hanya berfokus pada optik namun juga lebih mendetail tentang bidang pendengaran.

Fokus CHAI Indonesia dalam kunjungan tersebut adalah meningkatkan akses terhadap alat bantu dengar bagi penyandang disabilitas, khususnya anak-anak. Dengan kunjungan ini diharapkan mendapat gambaran yang lebih mendalam terkait layanan untuk gangguan pendengaran. Mulai dari early detection hingga rehabilitasi termasuk pemasangan alat bantu dengar, khususnya untuk anak-anak.

Fasilitas lengkap yang dimaksudkan adalah layanan deteksi pendengaran yang dapat dilakukan saat bayi lahir, produk alat-alat bantu pendengaran (ABD) yang lebih canggih, layanan koklea implan, hingga rehabilitasi Auditory Verbal therapy (AVT) ada tersedia untuk anak dan orang dewasa. Kasoem menjamin kualitas dan komitmen perawatan yang bagus.

"Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tentunya Kasoem Hearing Center memiliki tagline 'One Stop Solutions for All Hearing Problem'. Artinya, kami menyediakan kebutuhan untuk gangguan pendengaran untuk semua usia, termasuk bayi dengan newborn screening," ucap Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Hearing Center, Trista Mutia Kasoem.

Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Eka Prastama Widiyanta mengatakan, kebutuhan penyediaan akses alat bantu dengar hingga cochlear implant sesuai asesmen atau screening merupakan hal penting. Ia berharap di masa depan dapat berkembang penyediaan alat bantu yang betul-betul terjangkau dan bermanfaat bagi anak-anak. 

"Sehingga anak-anak kita dapat berpartisipasi dalam banyak hal dan itu sangat berharga bagi bangsa ini untuk bisa mengurangi justru biaya-biaya yang lebih besar di masa depan," ucap Eka. (Restu) 

Sumber: liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.