Uniknya Varian Choco Mint, Kombinasi Rasa Manis dan Segar

KamiBijak.com, Jalan Jalan Kuliner - Kombinasi rasa seperti coklat-keju, coklat-stroberi, bahkan coklat-kopi itu sudah biasa. Bagaimana dengan perpaduan rasa coklat-mint? Sungguh tidak dapat terbayangkan dan langsung saja tim KamiBijak memesan minuman rasa Choco Mint di gerai Wimpy Tea, komplek Paramount Serpong. 

Dari penampilan minuman Choco Mint ini, tampak seperti minuman rasa coklat yang biasa. Namun, saat diminum, ada rasa mint yang lumayan kuat. Rasa campuran coklat dengan mint ini berhasil membuat tim KamiBijak menjadi melek dan bersemangat kerja kembali. Boleh dong masuk rekomendasi, ya!

Selain minuman coklat, Wimpy Tea juga menyediakan minuman teh dan kopi dengan harga mulai dari Rp11.000 untuk teh original hingga Rp30.000 untuk minuman coklat kacang. Varian minuman teh yang tersedia ada rasa buah leci, peach, anggur, yuzu, markisa, dan stroberi. Tak ketinggalan menu milktea juga tersedia brown sugar, caramel, mint milktea, dan lain sebagainya. 

Ngomong-ngomong soal rasa coklat mint, ada beberapa fakta yang mungkin belum pernah kita ketahui. Kombinasi rasa segar dan manis yang satu ini ternyata terinspirasi dari tradisi lama di Eropa yang sering menyajikan coklat panas dengan sedikit daun mint untuk memberikan sensasi segar. Tradisi ini kemudian berkembang menjadi varian rasa yang kita kenal sekarang.

Di negara-negara Barat, coklat mint seringkali menjadi rasa favorit saat musim dingin. Sensasi segar dari mint dan hangat dari coklat dianggap pas banget untuk dinikmati di tengah cuaca dingin.

Namun, sebuah perusahaan es krim Amerika, Baskin-Robbins, pada tahun 1945, yang pertama kali menciptakan rasa ini untuk memberikan sensasi rasa segar yang unik di antara varian es krim lainnya.

Selain es krim, rasa coklat mint juga diterapkan di permen, coklat batangan, biskuit, bahkan kopi. Kombinasi rasanya yang unik bikin banyak produsen makanan dan minuman tertarik untuk mengembangkan produk dengan varian rasa ini.

Rasa mint choco ini sering jadi bahan perdebatan di kalangan penikmat makanan. Ada yang cinta banget sama rasanya yang segar dan manis, tapi ada juga yang benci karena menganggap rasanya mirip pasta gigi. Bagaimana menurut teman-teman? (Restu) 

Sumber: ulasan tim KamiBijak dan youngontop.com